Dalam upaya membangun backlink dengan cepat, banyak pemilik situs tergoda untuk menggunakan jasa PBN (Private Blog Network). Layanan ini menawarkan PBN Murah backlink dari sejumlah situs yang diklaim memiliki otoritas tinggi dan dapat meningkatkan ranking situs dalam waktu singkat. Meskipun terdengar menarik, penggunaan jasa PBN tanpa perencanaan dan pemahaman yang matang bisa menjadi bumerang dan berdampak buruk pada reputasi SEO Anda.
Banyak jasa PBN yang menggunakan domain bekas (expired) untuk membangun blog mereka. Masalahnya, tidak semua domain tersebut memiliki histori yang bersih. Beberapa di antaranya pernah digunakan untuk spam, konten dewasa, atau aktivitas ilegal lainnya. Jika Google mendeteksi bahwa situs Anda mendapatkan backlink dari sumber seperti itu, maka bukan tidak mungkin Anda akan dikenai penalti, baik secara manual maupun algoritmik.
Lebih dari itu, PBN yang dikelola secara asal-asalan biasanya memiliki jejak yang sangat mudah dikenali. Template yang sama, konten hasil spin, nama domain yang mirip, dan pola link yang seragam adalah tanda-tanda umum yang bisa dilacak oleh algoritma Google. Sekali Google mengidentifikasi sebuah jaringan PBN, maka seluruh situs yang menerima tautan dari jaringan tersebut bisa terkena dampaknya. Maka dari itu, penting untuk selalu mengevaluasi sumber backlink secara kritis, bukan sekadar tergoda oleh janji manis peningkatan trafik instan.
Jika Anda ingin menggunakan PBN, pastikan Anda terlibat dalam prosesnya. Pilih domain dengan cermat, buat konten unik untuk setiap situs, dan pastikan tidak ada pola yang mencolok. Bahkan lebih baik lagi jika Anda bisa membangun PBN pribadi yang benar-benar terkelola seperti situs sungguhan. Namun jika Anda tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk melakukannya, lebih aman untuk fokus pada link building yang organik dan white hat.